Thursday, December 13, 2012

The MAN Behind The GUN

Hai sob.. comment allez-vous? haha jadi sok asing gini, well so lama kita pe blog didiamkan, sudah hampir stengah tahun *-* antara malas dan lupa untuk menulis blog, tapi salah satunya adalah karena access untuk blogspot di kantor rada kurang sip :( well anyway banyak sekali yang sebenarnya mau gw sampaikan sob, tetapi sebagian udah lupa, yang jelas selama hampir stengah tahun lebih ini banyak sekali kejadian yang baik, buruk, asik, dan sedih.

Sepanjang bulan September - December ini gw udah keliling beberapa kota yang ada di Indo, mulai dari Bandung-Surabaya-Malang-Makassar-Manado-Padang, sehingga sobat2 pasti tau bahwa kalau keliling daerah akan ada banyak hal yang baru dan bisa dibagikan. Selama bulan tersebut jg, gw secara pribadi banyak mendapat pelajaran baru selama di tempat gw mencari duit, di tempat gw mencari duit banyak sekali merubah tata cara dan managementnya. Tanpa menunggu lama lagi, kali ini gw akan bahas mengenai The Man Behind The Gun, dibalik senjata ada orang yang mengendalikannya. Let's Cekidot!

Sob, sebenarnya gw gw tau quote ini udah lumayan lama, pada saat masih kuliah, dosen management umum bernama "Pak M" pernah nyebut ini quote didepan kelas *Pak siapa gw rada lupa sih namanya yg jelas bukan Pak Munir haha*, dan gw inget sampai sekarang, cuma pada saat belakangan ini gw baru mengalami  maksud dari quote tersebut *selama ini yang di otak, maen dota, hero sejago apapun kalo ga bisa mainnya sama aja dodol*. Nah singkat cerita, sebenarnya maksud quote ini bukan terpaku pada manusia dan mesin atau alat saja, tetapi "Leader" dengan "Crew". Banyak sekali Leader yang tidak bisa memaksimalkan kinerja Crew, karena gaya memimpin atau gaya berbicara atau apalah whatever bapontar, yang jelas Crew yang harusnya mempunyai kekuatan 90, hanya bisa mengeluarkan 65 kekuatan.

Nah sob, contoh pertama yang akan saya bahas tidak jauh adalah dari Club Sepakbola EPL kesukaan saya a.k.a Chelsea *Keep Blue Flag Flying High*. Tau juga donk, pemain dengan transfer termahal yang dibeli Chelsea dengan harga 50jt pounds? Yap dia adalah Fernando Torres, Chelsea membeli jasa Torres dari Liverpool. Uniknya adalah semasa Torres ditukangi oleh entrenador Carlo Ancelotti dan Andre Villas Boas dia sangattttt redup, hampir tidak pernah mencetak Goal! *Gw sedih bgt liatnya, padahal di Liverpool uda kaya superman gitu*, tapi pada saat Torres ditukangi oleh Roberto Di Matteo dan Rafael Benitez *No offense* dia bisa cetak goal, dan sekarang dia termasuk produktif, hampir setiap pertandingan belakangan dia mencetak goal, dan pelatih Torres sekarang adalah Rafa, pelatih yang dulu bikin Torres jadi mesin goal di Liverpool. Saya berpikir dan belajar, bukan karena Torresnya beda orang ato salah sepatu, tapi balik lagi The Man Behind The Gun, "Leader" menentukan "Crew" itu maksimal ato tidak.

The second is, gw sendiri merasa gw ada di tempat yang sering sekali terjadi pergantian management, termasuk atasan gw yang selalu berubah2 *uda kaya bunglon aje*, pada saat pergantian pertama terjadi gw sangat kaget dengan gaya kepemimpinan yang diajarkan, bahkan sangat kaget karena bertentangan sekali dengan prinsip gw *oh God, thanks for the chances that i'd learned* hampir 90% yang diajarkan bertentangan sekali, jadi apakah saya bisa maksimal? Tentu tidak yah, uda pasti itu. Lalu pergantian kedua pun terjadi, ternyata bukan prinsipnya yang beda, tapi gaya komunikasi dan pendekatannya yang berbeda, entah knapa saya kok seperti Pemain atau Fans dari Chelsea / Intermilan yang memanggil Coach Jose Mourinho di setiap pertandingan *becoz they loves him* untuk kembali menjadi entrenador, bukan karena successful nya aja, tapi lebih dari sisi kepribadian dll *Eto'o, Milito, Lampard, Terry approve that*. Tapi sebagai org yang professional, saya tetap melakukan yang terbaik untuk semua aspek.

So, sobat sekalian, The MAN Behind The GUN! Ditangan siapakah sobat sekarang ini? Atau sudahkah maksimal Crew kita? Hal itu sangatlah menentukan apakah kita/crew bisa maksimal, atau hanya separuh kekuatan kita/crew yang keluar, peran dari Leader sangatlah besar, tidak hanya dari segi Kapabilitas, tapi juga dari segi yang lain. Oke rasanya cukup sekian malam ini, kita lanjut kapan2 lagi deh :)

Thursday, March 15, 2012

Inspire Leader


hallo sob.. apakabar? sudah lama gw ga posting blog yah..
oke untuk pembahasan kali ini yang akan gw share adalah Inspire Leader, gw pengen kita yg sudah jadi leader atau akan menjadi leader bisa mempunyai skill lebih dan menjadi panutan yang baik.

Bicara soal menyebarkan energi positif di tempat kerja kita sob, peranan seorang pemimpinjelas sangat gede dan krusial bgt. Atasan adalah sosok yg bakal diikutin, dijadikan contoh dan jadi sorotan bawahan kita sob. Jadi ga heran kalo seandainya atasan itu malas bekerja, bisa dipastikan bawahan jg akan malas kerja sob. So mari cekidot beberapa tips dari gw.

Kualitas Diri
Dengan adanya kualitas diri yg baik akan tercermin pada sikap dan tingkah laku diri kita sob. Orang lain akan menilai kualitas diri kita dari apa yg bisa dilihat alias tampak. Nah, kualitas diri yang baik itu memiliki Kasih, Sukacita, Damai Sejahtera, Kesabaran, Kebaikan, Kemurahan, Kesetiaan, Kelemah Lembutan, dan Penguasaan Diri.

Generalis, Spesialis, Versalitis
Seorang leader semestinya adalah perpaduan antara ketiga judul tersebut sob.
Generalis = Mengerti semua bidang tapi hanya secara umum.
Spesialis = Mendalami satu bidang tertentu
Versalitis = Spesialis yg berpikiran luas, berwawasan, matang, penuh perhitungan, paham bisnis, bisa memberi solusi, dan dapat bekerja sama dengan semua orang.

Integritas
Kita suka menuntut karyawan jangan "bla bla bla", tetapi kita sendiri jg sering "bla bla bla", maka itu bukanlah Integritas. Integritas itu selarasnya kata dan perbuatan, terutama dlm arti positif sob. Integritas akan memunculkan suatu respek dgn sendirinya sob, respek akan memunculkan pengaruh, dan pengaruh *positif lho ya* akan memunculkan semangat serta motivasi.

Peduli
Karyawan yg kerja hanya dengan pemikiran ingin mencukupi dirinya akan bekerja kurang efektif, tapi kalau karyawan punya rasa hormat dengan atasan pasti kerjanya lebih efektif sob. Leader bisa aja menyuruh karyawannya utk respek sama mereka, tapi respek itu muncul dari ketakutan dan at last it's not effective at all. But if you turn your style to care, kita akan menemukan sesuatu yg beda sob, dengan peduli karyawan tidak hanya respek tapi jg akan loyal.

Memberi Dukungan
Inspire Leader adalah dia yg bisa memberi support pada karyawannya utk mengembangkan potensi mereka. Kebanyakan leader hanya melihat, yang penting kerjaan karyawan kelar dan baik. Mereka ga mikir *berharap juga kaga* dari tim yg dipimpin akan muncul leader-leader baru, ato bahkan Entrepreneur baru! Mungkin mereka anggap itu sebagai kerugian utk perusahaan, padahal itu salah. Kalo bawahan kita berkembang potensinya saat bekerja sama dengan anda, maka anda akan tambah untung. Bahkan ketika akhirnya dia keluar dan bentuk usahanya sendiri, hal tersebut dapat memberikan kredit tersendiri utk perusahaan di mata masyarakat. Pastinya akan ada byk tenaga yg tertarik bergabung dgn perusahaan yg bisa membuat karyawannya berkembang.

Oke cukup sekian kali ini share Inspire Leader dari gw, semoga sobat sekalian dapat menjadi Leader-Leader yang inspiratif dan motivatif :)

Tuesday, February 21, 2012

Kecerdasan Finansial


Hai sob.. apakabar? hari ini saya akan bahas mengenai finance, dimana topik yang 1 ini rada berat dari yang biasanya :) yah itung2 bagi yang cowo adalah untuk memikirkan masa depan, anak dan istri mau dikasih makan apa sob kalo kita ga bisa menguasai finance kita :) nah ini ada beberapa tips yang mudah2an berguna untuk sobat sekalian.

Berdasar daripada kenyataan, apabila orang yang mempunyai assets banyak pasti bisa dibilang dia bisa menguasai Finance secara baik, dapat mengelola Finance dengan mantap, sehingga assets dan kekayaan lainnya ada banyak. Tetapi apakah penghasilan seseorang itu menentukan dia bisa menguasai Finance dengan baik? Orang yang bekerja 10x lebih keras dari orang yg lain, apakah mempunyai penghasilan yang 10x lebih besar? Jawabannya tentu TIDAK sob.. :) seseorang bisa menguasai / mengelola Financial yang baik bukan didasar dari kerja kerasnya atau penghasilannya semata.
Nah saat ini saya akan membagikan 5 Tips Kecerdasan Finansial *semoga bermanfaat sob*

1. Menghargai
Hargailah peluang-peluang yang ada, kesempatan-kesempatan yang ada, jangan pernah menyepelekan perkara kecil, karena tidak akan pernah ada peluang / kesempatan besar apabila tidak dimulai dari yang kecil. Terkadang kita malas mengerjakan hal yang kecil, padahal dari situ sobat akan terlihat profesional atau tidak.

2. Mengelola
Kelolalah dengan bijak, "Harta yang indah dan Minyak ada di kediaman orang Bijak" (Amsal). Sekali lagi, bukan karena gaji besar lantas Finansial menjadi lebih baik dan bisa dikuasai, tetapi dengan gaji seberapapun sobat sudah harus bisa mengelola dengan benar, orang kaya bukan karena penghasilan besar, tetapi orang kaya karena dia bisa manage (kelola) Finance nya dengan baik, banyak sekali tukang ngamen atau preman yang mempunyai penghasilan besar, tetapi tidak kaya2, karena mereka salah kelola penghasilan.

3. Menabung
Tabunglah sebagian dari penghasilan sobat sekalian, jangan semuanya diabisin sob.. :( paling tidak tabunglah 10% dari hasil yang diperoleh sobat setiap bulannya. Meskipun sobat sekalian mau membuat bisnis besar sekalipun, tetap harus menyisihkan 10% untuk tabungan.

4. Investasi
Investasikanlah di tempat yang benar, Konservatif, mulai dari yang untungnya kecil sehingga resikonya pun kecil, untuk memulai investasi pastikan sudah menabung 10%, setelah ada SISA dari menabung 10% barulah kita investasi ke tempat yang tingkat resiko rendah, setelah ada SISA dari investasi tingkat rendah, baru masukan di tingkat yang resiko lebih tinggi, begitu seterusnya :) ilustrasinya, apabila sobat punya 4 ember, ember 1 adalah tabungan 10%, sobat punya air 1 galon, tuanglah yg pertama ke ember 1 (tabungan), setelah ada sisa maka lempar ke ember 2 yg merupakan investasi kecil resiko, setelah ada sisa lagi maka lempar ke ember 3 investasi yg lebih beresiko, setelah ada sisa lagi barulah lempar ke ember 4 investai yg penuh resiko dengan keuntungan yang lebih besar sob :) be wise.

5. Membagi
Bagikanlah kepada sekelilingmu, "Ada yang menyebar harta tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa tetapi selalu berkekurangan". Ini prinsip yang memang aneh dimata dunia, tetapi coba praktekan, pastilah berhasil. Tested sob!


So, sobat sekalian jadilah bijak dalam hal keuangan, sehingga kita hidup tidak kekurangan. :)

Wednesday, February 8, 2012

Teng-Go!


Hai sob.. Uda lama bgt gw ga nulis blog yah.. Hehe maklum, saya makin sibuk..
Actually it doesn't matter if I have a willingness to write yah.. ;p

So yang sekarang ini bakal gw bahas adalah tentang Teng-Go! Mungkin ini uda ga bakal asing lg di telinga pembaca yg sudah bekerja, but because gw nih sangat bertoleransi dengan sobat sekalian, maka gw akan menjelaskan sedikit mengenai Teng-Go

Teng-Go adalah istilah yang sering digunakan oleh bagi mereka yg sudah bekerja untuk pulang tepat waktu, misalnya sobat bekerja dari jam 08:00-17:00 maka akan dikatakan Teng-Go pada saat sobat pulang persis jam 17:00, begitu liat jam sudah 16:59:30, pasti barang2 sudah rapi, komputer sudah mati, meja sudah rapi, atau mungkin meninggalkan semua berkas kantor, tetapi barang sendiri udah rapi, then 30 detik kemudian langsung cabuttt! haha itu yg namanya Teng-Go a.k.a pulang tepat waktu.

Yap gw adalah anak yg mungkin sering Teng-Go dibandingkan temen2 gw, baik dari tahun pertama gw kerja maupun sekarang, konon ada yg bilang gw tuh orangnya ga solid bgt, yg lain lembur tp gw cabut pulang, manager belum pulang, gw sudah pulang, haha sering bgt dapet sindiran kalo gw pulang Teng-Go pada waktu gw di kantor yg lama, sekarang keadaan berbeda, gw malah disuruh Teng-Go sama atasan *what a good manager? thanks Jesus hahaha* dan dia membagikan artikel tentang Teng-Go kepada kami bawahannya *once again thanks Jesus* Here i come, let's chekidoth!

ALWAYS LEAVE OFFICE ON TIME

1. Work is NEVER ENDING process, you can NEVER FINISH the works.

2. Interest of a client is NOT MORE IMPORTANT than YOUR FAMILY.

3. If you fall in your life, YOUR BOSS or CLIENT will not be the person to offer a helping hand but YOUR FAMILY AND FRIENDS will do.

4. Life doesn't mean COMING TO OFFICE, GOING HOME, AND SLEEPING. There's more to a life. You need time to SOCIALIZE, ENTERTAINMENT, EXERCISE, AND RELAXATION. Don't make your life MEANINGLESS!

5. A person who sits in office till late isn't a HARDWORKING PERSON. He/She is a FOOL who doesn't know how to MANAGE works within stipulated time. Beside, he/she is a LOSER in life who doesn't have a PERSONAL or SOCIAL LIFE.

6. You didn't STUDY HARD and STRUGGLE in the life to be a MACHINE and live a MEANINGLESS LIFE!

so sobat,
Leaving office ON-TIME = MORE PRODUCTIVITY, GOOD SOCIAL LIFE, GOOD FAMILY RELATIONS.

Leaving office LATE = LESS productivity, NO social life, NO family relations.


Nah sobat sekalian, demikianlah blog mengenai Teng-Go, dengan sobat pulang on-time, banyak sekali hal yang bisa anda perbuat daripada di kantor terus-menerus, contoh aja, kalau saya di kantor paling hanya dapat lemburan 10-20 ribu per jam, kalau saya ngelesin gitar sejam saja, bisa brp kali lipat? Mungkin 4-5x lipat, pilih mana? Haha orang bebal jg tau kalo gini :)