Hai sob.. comment allez-vous? haha jadi sok asing gini, well so lama kita pe blog didiamkan, sudah hampir stengah tahun *-* antara malas dan lupa untuk menulis blog, tapi salah satunya adalah karena access untuk blogspot di kantor rada kurang sip :( well anyway banyak sekali yang sebenarnya mau gw sampaikan sob, tetapi sebagian udah lupa, yang jelas selama hampir stengah tahun lebih ini banyak sekali kejadian yang baik, buruk, asik, dan sedih.
Sepanjang bulan September - December ini gw udah keliling beberapa kota yang ada di Indo, mulai dari Bandung-Surabaya-Malang-Makassar-Manado-Padang, sehingga sobat2 pasti tau bahwa kalau keliling daerah akan ada banyak hal yang baru dan bisa dibagikan. Selama bulan tersebut jg, gw secara pribadi banyak mendapat pelajaran baru selama di tempat gw mencari duit, di tempat gw mencari duit banyak sekali merubah tata cara dan managementnya. Tanpa menunggu lama lagi, kali ini gw akan bahas mengenai The Man Behind The Gun, dibalik senjata ada orang yang mengendalikannya. Let's Cekidot!
Sob, sebenarnya gw gw tau quote ini udah lumayan lama, pada saat masih kuliah, dosen management umum bernama "Pak M" pernah nyebut ini quote didepan kelas *Pak siapa gw rada lupa sih namanya yg jelas bukan Pak Munir haha*, dan gw inget sampai sekarang, cuma pada saat belakangan ini gw baru mengalami maksud dari quote tersebut *selama ini yang di otak, maen dota, hero sejago apapun kalo ga bisa mainnya sama aja dodol*. Nah singkat cerita, sebenarnya maksud quote ini bukan terpaku pada manusia dan mesin atau alat saja, tetapi "Leader" dengan "Crew". Banyak sekali Leader yang tidak bisa memaksimalkan kinerja Crew, karena gaya memimpin atau gaya berbicara atau apalah whatever bapontar, yang jelas Crew yang harusnya mempunyai kekuatan 90, hanya bisa mengeluarkan 65 kekuatan.
Nah sob, contoh pertama yang akan saya bahas tidak jauh adalah dari Club Sepakbola EPL kesukaan saya a.k.a Chelsea *Keep Blue Flag Flying High*. Tau juga donk, pemain dengan transfer termahal yang dibeli Chelsea dengan harga 50jt pounds? Yap dia adalah Fernando Torres, Chelsea membeli jasa Torres dari Liverpool. Uniknya adalah semasa Torres ditukangi oleh entrenador Carlo Ancelotti dan Andre Villas Boas dia sangattttt redup, hampir tidak pernah mencetak Goal! *Gw sedih bgt liatnya, padahal di Liverpool uda kaya superman gitu*, tapi pada saat Torres ditukangi oleh Roberto Di Matteo dan Rafael Benitez *No offense* dia bisa cetak goal, dan sekarang dia termasuk produktif, hampir setiap pertandingan belakangan dia mencetak goal, dan pelatih Torres sekarang adalah Rafa, pelatih yang dulu bikin Torres jadi mesin goal di Liverpool. Saya berpikir dan belajar, bukan karena Torresnya beda orang ato salah sepatu, tapi balik lagi The Man Behind The Gun, "Leader" menentukan "Crew" itu maksimal ato tidak.
The second is, gw sendiri merasa gw ada di tempat yang sering sekali terjadi pergantian management, termasuk atasan gw yang selalu berubah2 *uda kaya bunglon aje*, pada saat pergantian pertama terjadi gw sangat kaget dengan gaya kepemimpinan yang diajarkan, bahkan sangat kaget karena bertentangan sekali dengan prinsip gw *oh God, thanks for the chances that i'd learned* hampir 90% yang diajarkan bertentangan sekali, jadi apakah saya bisa maksimal? Tentu tidak yah, uda pasti itu. Lalu pergantian kedua pun terjadi, ternyata bukan prinsipnya yang beda, tapi gaya komunikasi dan pendekatannya yang berbeda, entah knapa saya kok seperti Pemain atau Fans dari Chelsea / Intermilan yang memanggil Coach Jose Mourinho di setiap pertandingan *becoz they loves him* untuk kembali menjadi entrenador, bukan karena successful nya aja, tapi lebih dari sisi kepribadian dll *Eto'o, Milito, Lampard, Terry approve that*. Tapi sebagai org yang professional, saya tetap melakukan yang terbaik untuk semua aspek.
So, sobat sekalian, The MAN Behind The GUN! Ditangan siapakah sobat sekarang ini? Atau sudahkah maksimal Crew kita? Hal itu sangatlah menentukan apakah kita/crew bisa maksimal, atau hanya separuh kekuatan kita/crew yang keluar, peran dari Leader sangatlah besar, tidak hanya dari segi Kapabilitas, tapi juga dari segi yang lain. Oke rasanya cukup sekian malam ini, kita lanjut kapan2 lagi deh :)
No comments:
Post a Comment