hai sob, so lama kita nya batulis di ta pe blog, hari ini gw akan mencoba membahas kenapa pemimpin harus mudah memaafkan, please take a look yah :)
Memang ada beberapa kesalahan yang ga bisa dimaafin, yg kemudian berujung kepada pemecatan, namun seorang pemimpin memang seharusnya banyak mempraktekan pengampunan di tempat kerja. Kenapa? Gw akan coba jelasin dan semoga para sobat sekalian bisa terdorong menjadi pemimpin yang berjiwa pemaaf.
- Teladan
Seorang pemimpin itu Teladan. Kalo dia mudah mengampuni ketika menemui kesalahan, secara otomatis jajaran di bawahnya pun juga akan mudah mengampuni ketika mereka mendapati rekan mereka melakukan kesalahan. Tegur kesalahan dengan lembut tanpa melalaikan ketegasan, maka mereka akan belajar dari kesalahan tsb. - Suasana kerja Kondusif
Coba sobat sekalian bayangin deh gimana kalo kita kerja di bawah pimpinan yg tiap hari marahhhh mulu *oops gw pernah dan ga asik bgt*. Of course all of the employees ga akan ngerasain yg namanya damai sejahtera. Sebaliknya pemimnpin yg mudah mengampuni akan membantu menumbuhkan kreatifitas, inisiatif, dan keterbukaan yg pada akhirnya berdampak baik pada performa kerja. - Menunjukan Integritas
Di dalam konteks kepemimpinan, mengakui kesalahan justru akan menguntungkan pemimpin tsb. Bill Hybels, seorang pendeta yg juga penulis pernah berkata kalo mengakui kesalahan justru menunjukan integritas seorang pemimpin. Kalo kita sebagai Leader mengakui kesalahan, maka kita bisa buktiin bahwa kita itu bisa dan layak dipercaya. - Kesetiaan
Berapa banyak karyawan yg akhirnya memutuskan keluar karena alasan atasan yg sulit? *gw rasa hampir 90%*. Menjadi seorang atasan yang baik salah satunya itu dengan menunjukan kebesaran hati, bisa mengampuni kesalahan, akhirnya karyawan jg akan setia kerja di bawah pimpinannya. - Diampuni
Ga seorang pun yg bakal luput dari kesalahan, everybody makes mistakes! Nobody perfect! At the moment pemimpin jg bisa melakukan kesalahan. Nah, ketika pemimpin uda nunjukin kalo dia selama ini adalah orang yg suka mengampuni, maka pada ketika suatu saat dia melakukan kesalahan, karyawan pun akan "mengampuninya". Dalam artian mereka jg ga akan menggunakan kesalahan itu sebagai Lelucon di belakang pemimpin tsb.